Seni menjual

Seorang pemilik toko di kota
kecil di daerah Kudus di undang
pergi ke kota Surabaya untuk
mendengarkan ceramah sales
manager yang termasyur
tentang Seni Menjual.
Si Pembicara menceritakan kisah
yang terkenal tentang seorang
wanita di toko gula-gula yang
punya pembeli lebih banyak dari
pada karyawan toko lainnya.
"Dia memperhatikan bahwa
kalau orang membeli satu pon
permen dari gadis lainnya," ahli
penjualan ini menjelaskan, "
mereka akan menaruh permen
lebih dari satu pon di atas
timbangan, kemudian
mengambil permen satu demi
satu sampai mendapatkan
timbangan tepat satu pon.
Tetapi gadis ini menggunakan
psikologi. Dia menaruh permen
kurang dari satu pon, lalu
menambah satu demi satu
sampai pas satu pon. Bobot
permen itu sama, tetapi besar
sekali bedanya bagi pembeli."
Pemilik toko dari kota kecil ini
mencamkan pelajaran tersebut
dalam hati dan setelah kembali
ke tokonya di Salatiga dia
berkata kepada isterinya : "Sejak
sekarang kalau orang membeli
selusin telur, aku ingin kau yang
menghitungkan, sebab telur
akan kelihatan lebih besar dalam
tanganmu yang kecil."

0 Response to "Seni menjual"

Post a Comment